Peran Mahasiswa dalam Melestarikan Sejarah Batu Urip
Peran Mahasiswa dalam Melestarikan Sejarah Batu Urip
Sel, 30 Juli 2024 5:02
WhatsApp Image 2024-07-05 at 11.56.14

Di era modern ini, peran generasi muda dalam melestarikan sejarah semakin penting untuk memastikan bahwa warisan budaya dan pengetahuan tidak hilang ditelan zaman. Mahasiswa Universitas PGRI Silampari di Lubuk Linggau telah menunjukkan komitmen kuat dalam upaya ini melalui keterlibatan aktif mereka dalam melestarikan sejarah lokal Batu Urip. Kampung Batu Urip, yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, menjadi fokus utama dari kegiatan pendokumentasian yang dilakukan oleh mahasiswa ini.

Mahasiswa Universitas PGRI Silampari, bekerja sama dengan Komunitas SARISEJAYA dan tokoh masyarakat setempat, terlibat dalam serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menggali, mendokumentasikan, dan memperkenalkan kembali cerita-cerita sejarah yang telah lama terlupakan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang sejarah kampung mereka, tetapi juga berperan aktif dalam proses pelestariannya. Mereka menggali informasi dari berbagai sumber, termasuk wawancara dengan penduduk setempat yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah kampung tersebut.

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Pertama, mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam penelitian sejarah, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang masa lalu, tetapi juga keterampilan mereka dalam riset dan pendokumentasian. Kedua, mereka menjadi lebih terhubung dengan komunitas mereka, memahami akar budaya yang membentuk identitas mereka sebagai bagian dari Kampung Batu Urip.

Selain manfaat pribadi bagi mahasiswa, kegiatan ini juga memiliki dampak positif yang luas bagi komunitas. Dengan adanya pendokumentasian yang dilakukan oleh mahasiswa, cerita-cerita berharga yang sebelumnya mungkin hanya tersimpan dalam ingatan para tetua kampung kini dapat diabadikan dan dibagikan kepada generasi berikutnya. Dokumentasi ini juga dapat digunakan sebagai bahan pendidikan, baik di sekolah-sekolah lokal maupun di luar komunitas, sehingga membantu menyebarkan pengetahuan tentang sejarah Batu Urip kepada audiens yang lebih luas.

Inisiatif ini juga memperlihatkan potensi besar dari kolaborasi antara akademisi dan komunitas dalam pelestarian sejarah. Kerjasama yang terjalin antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat setempat menjadi contoh konkret bagaimana upaya pelestarian budaya tidak harus dilakukan oleh pihak pemerintah atau institusi besar, tetapi bisa dimulai dari inisiatif akar rumput yang melibatkan semua elemen masyarakat. Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, pelestarian sejarah dapat dilakukan dengan cara yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas PGRI Silampari tidak hanya memperkaya diri mereka dengan pengetahuan baru, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjaga dan mempromosikan sejarah lokal. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa, menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan dalam pelestarian sejarah dan budaya lokal. Dengan demikian, warisan budaya seperti yang dimiliki Batu Urip dapat tetap hidup dan terus menginspirasi generasi mendatang.

Laporan

22 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Jelajah Sejarah Bersama Komunitas SARISEJAYA dan Tokoh Masyarakat Batu Urip
Linggau Pos | Reporter: SULIS | Editor: SULIS | Minggu , 11 Aug 2024 - 21:48 ...
Ming, 11 Agustus 2024 | 9:16
Kolaborasi Akademisi dalam Mengangkat Warisan Budaya Lokal
Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, banyak warisan budaya lokal yang ...
Sel, 30 Juli 2024 | 9:12
Pemanfaatan Teknologi untuk Melestarikan Sejarah Batu Urip
Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi alat yang sangat efektif dal...
Sel, 30 Juli 2024 | 9:08
Potensi Wisata Edukasi Batu Urip sebagai Destinasi Sejarah di Lubuk Linggau
Kampung Batu Urip di Lubuk Linggau sedang berkembang menjadi salah satu desti...
Sel, 30 Juli 2024 | 5:06